Air Terjun Jeruk Manis – Di balik gemerlap popularitas Gunung Rinjani, Lombok Timur menyimpan pesona alam lain yang tak kalah memukau. Air Terjun Jeruk Mani, Kecamatan Sikur, menawarkan petualangan yang menyegarkan dan panorama alam yang memanjakan mata.
Sejarah Air Terjun Jeruk Manis
Air Terjun Jeruk Manis pertama kali ditemukan pada tahun 1983 oleh salah – seorang masyarakat sekitar yang bernama Bapak Muis. Setelah itu, mulailah setahap demi setahap Air Terjun ditata untuk dijadikan sebagai objek wisata alam lereng Gunung Rinjani Rinjani.
pg-soft-dan-pragmatic-play rtp-edisi-terbaru mahjong-ways-menguntungkan pola-ghoib-admin-gampang-menang panduan-singkat-spin-turbo-bonanza slot-deposit-pulsa taktik-jitu-di-gates-of-olympus game-server-thailand pola-4-sc-di-mahjong-wins-3 bocoran-weet-bonanza bermain-pola-gatot-kaca daftar-harga-free-spin-games hujan-scatter-naga-hitam pola-singkat-hasil-akurat mengalahkan-slot-gatot-kaca jam-hoki-zeus-terbongkar pola-slot-tergacor-supermania rumus-rahasia-tembus-2d meraih-maxwin-aztec-bonanza taktik-jitu-bermain-slot panduan-cerdas-untuk-pemain pola-permainan-sweet-bonanza peluang-emas-mahjong bocoran-terbaru-rtp-2024 win1131 slot mahjong kemenangan-hadiah-toto-macau fitur-dari-mahjong-ways rahasia-fitur-mahjong-ways kemenangan-jokers-jewels sweet-bonanza-x1000-viral unlock-sactter-biru
Penataannya memang masih belum optimal, seperti jalur trekkingnya, serta ragam fasilitas serta wahana yang disajikan. Meskipun demikian, nilai alami Air Terjun mampu memikat mata wisatawan untuk datang ke lokasi tersebut.
Namun sayangnya, bagi orang yang pernah berkunjung ke objek wisata Air Terjun sebelum gempa Lombok terjadi, maka di jalur trekking akan terdapat banyak sekali monyet. Namun kini pasca gempa, populasi monyet menjadi berkurang.
Serta aktivitas wisata berenang menjadi tidak ada, karena kolam utamanya sudah tidak ada, hancur oleh longsoran tebing yang ada di atas Air Terjun.
Mencari Kedamaian di Tengah Hutan Tropis
Motivasi saya mengunjungi Air Terjun Jeruk Manis berawal dari keinginan untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kota dan mencari ketenangan di alam. Keindahan air terjun ini yang jarang terekspos di media sosial semakin membakar rasa penasaran saya.
Perjalanan menuju Air Terjun Jeruk Manis membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari Mataram, ibukota Nusa Tenggara Barat. Sepanjang perjalanan, saya disuguhkan pemandangan sawah hijau yang membentang luas dan perbukitan yang menawan. Sesampainya di Desa Jeruk Manis, saya disambut keramahan penduduk lokal yang mengantarkan saya ke pintu masuk kawasan wisata.
Baca Juga : Air Terjun Pinang Seribu: Tiket Masuk, Lokasi dan Fasilitas
Trekking Menuju Air Terjun
Petualangan dimulai dengan trekking menyusuri hutan tropis yang masih asri. Jalurnya cukup mudah dilalui, dengan beberapa tanjakan yang menantang. Suara gemericik air dan kicauan burung menemani langkah kaki saya, menyejukkan jiwa dan membangkitkan semangat.
Sekitar 30 menit berjalan kaki, suara air terjun semakin terdengar jelas. Pemandangan air terjun yang menawan mulai terlihat di balik pepohonan. Airnya yang jernih berwarna hijau toska mengalir deras dari ketinggian sekitar 30 meter, dikelilingi tebing batu kapur yang kokoh. Kolam alami di bawah air terjun tampak menggoda untuk berenang dan merasakan kesegaran air pegunungan.
Menikmati Keindahan Alam yang Memukau
Suasana di sekitar air terjun terasa damai dan menenangkan. Suara air yang jatuh dan angin yang sepoi-sepoi membawa kedamaian bagi jiwa. Saya pun tak tahan untuk langsung berenang di kolam alami yang menyegarkan. Airnya yang dingin dan jernih membuat saya merasa seperti berada di surga tersembunyi.
Di sekitar kolam, terdapat beberapa gazebo yang dapat digunakan untuk beristirahat dan menikmati pemandangan. Saya pun memilih untuk duduk di salah satu gazebo, menikmati bekal yang saya bawa sambil mengamati keindahan alam di sekitar. Pemandangan tebing batu kapur yang megah dan pepohonan yang rindang membuat saya tak ingin cepat-cepat meninggalkan tempat ini.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Jeruk Manis adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan April dan Oktober. Pada musim ini, cuaca cerah dan tidak terlalu banyak hujan, sehingga trekking dan berenang di air terjun akan lebih menyenangkan.
Baca Juga : Gua Tritip Jepara Menelusuri Jejak Sejarah dan Legenda
Biaya dan Fasilitas
Tiket masuk ke Air Terjun Jeruk Manis cukup murah, hanya Rp 5.000 per orang. Pengunjung juga dapat menyewa ban pelampung dengan harga Rp 10.000 per orang. Di lokasi wisata ini tersedia beberapa warung makan yang menjual makanan dan minuman ringan.
Lokasi Dan Alamat Air Terjun Jeruk Manis
- Lokasi Air Terjun Jeruk Manis berada di lereng Gunung Rinjani.
- Alamat Air Terjun Jeruk Manis berada di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Rute Menuju Air Terjun
Rute untuk sampai di objek wisata Air Terjun harus menggunakan kendaraan pribadi, atau rental. Karena di sana belum tersedia angkutan umum.
Jika perjalanan anda dimulai dari Mataram, maka jarak tempuhnya sekitar 50 kilometer. Dan waktu tempuhnya bisa sampai 2 jam perjalanan.
Arah pertama dari Mataram menuju daerah Cakranegara. Kemudian lanjutkan ke daerah Narmada, dan Sedau. Setelah itu, lanjutkan ke Mantang, Kopang, dan Sikur. Setelah masuk daerah Masbagik, maka tidak lama lagi anda akan masuk ke Desa Kembang Kuning tempat air terjun berada. Dari lokasi parkiran, lanjutkan dengan cara trekking sejauh 1,5 kilometer.
Baca informasi seputar Hiburan lainnya hanya di Optimakit
Rekomendasi
Tempat wisata air terjun yang sangat direkomendasikan bagi para pecinta alam dan petualangan. Keindahan alamnya yang masih alami dan suasana yang damai akan membuat Anda merasa rileks dan refreshed. Saya memberikan nilai 9/10 untuk tempat wisata ini.
Kesimpulan
Air Terjun Jeruk Manis adalah oase tersembunyi di Lombok Timur yang menawarkan petualangan air yang menyegarkan dan panorama alam yang memanjakan mata. Tempat wisata ini sangat cocok bagi para pecinta alam dan petualangan yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota dan mencari kedamaian di alam.
Copyright by : https://optimakit.com/